Alasan Mengapa Perempuan Lebih Mudah Gemuk

Bookmark and Share
Alasan Mengapa Perempuan Lebih Mudah Gemuk



Berbagai produk pelangsing tubuh kebanyakan ditujukan pada kaum perempuan, karena memang secara biologis tubuh perempuan lebih mudah gemuk ketimbang laki-laki. Mengapa?

Tubuh laki-laki cenderung dapat menurunkan berat badan lebih cepat dibandingkan perempuan. Memang terlihat tidak adil, tapi hal ini disebabkan oleh alasan fisiologis pada tubuh laki-laki dan perempuan.



Berikut beberapa alasan fisiologis yang membuat tubuh perempuan lebih gampang gemuk,

1. Tubuh laki-laki lebih banyak otot
Tubuh laki-laki yang lebih banyak otot inilah yang memungkinkannya membakar lebih banyak kalori, bahkan ketika laki-laki sedang beristirahat.

2. Estrogen bisa menyimpan lebih banyak lemak
Tubuh perempuan cenderung menyimpan dan mempertahankan lemak. Hal ini karena perempuan memiliki tingkat hormon estrogen yang lebih tinggi. Hormon ini bekerja untuk menjaga lemak pada tubuh perempuan sehingga lebih mudah baginya untuk hamil. Itu berarti perempuan harus bekerja keras untuk menurunkan berat badan pada tingkat yang sama seperti laki-laki.

3. Tubuh laki-laki merespons olahraga dengan baik
Sementara tubuh laki-laki merespons olahraga dengan baik, tubuh perempuan justru masuk ke 'mode kelaparan' yang memperlambat metabolisme.

4. Perempuan punya toleransi yang rendah untuk olahraga
Perempuan memiliki kapasitas paru-paru yang lebih kecil dibandingkan laki-laki, yang dapat membuat perempuan merasa seolah-olah bekerja lebih keras dibandingkan laki-laki. Hal ini juga membuat olahraga terasa lebih berat bagi perempuan.

Tapi alasan-alasan fisiologis tersebut bukan berarti perempuan tak bisa menurunkan berat badan. Dengan niat, menjaga pola makan sehat dan olahraga teratur perempuan tetap bisa menurunkan berat badan dan tidak mudah gendut alias tubuh menjadi ideal.



*****
Sukseskan Mercedes-Benz Mobil Mewah Terbaik Indonesia dan Komodo Island is the NEW 7 Wonders of The World

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar