Catatan Borobudur dan Nabi Sulaiman (Berdasar Fakta dari Al-Quran)

Bookmark and Share
Catatan Borobudur dan Nabi Sulaiman (Berdasar Fakta dari Al-Quran)


Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa patung Budha yang terletak di candi Borobudur adalah karya umat Budha. Padahal menurut pendapat para peneliti, kemunculan Budha adalah sekitar abad 500 SM, sementara nabi Sulaiman hidup sekitar tahun 900-1000 SM. Jadi bisa saja terjadi umat yang hidup di jaman sesudah nabi Sulaiman membuat replika patung-patung Sulaiman dan akhirnya menjadi rekacipta milik mereka.




a. Nabi Sulaiman

Adapun nabi Sulaiman berpergian ke negeri nusantara adalah atas perintah Allah SWT semata untuk suatu tujuan.



Berikut kutipan dari Al-Quran yang mengindikasikannya:
34:12. Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.

34:10. Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari Kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud (syailendra = raja gunung)", dan Kami telah melunakkan besi untuknya, (pandai membuat gamelan dan bersinden/melantunkan syair untuk pujian)

34:13. Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung (pada candi borobudur) dan piring-piring yang seperti kolam dan periuk yang tetap (bentuk candi borobudur). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba Ku yang berterima kasih.
b. Terkait dengan Negeri Saba' (negerinya Ratu Balqis) telah disebutkan :
34:15. Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada kode (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun (hutan, wanasaba) di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (Kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik (gemah ripah loh jinawi) dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun".


(Gb. Konon Singgasana Ratu Balkis di Negeri Saba' adalah dari Borobudur)









c. Kaitan dengan Kerajaan Majapahit
34:16. Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar (mungkin luapan sungai Bengawan Solo) dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun (hutan) yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit (maja pahit), pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr.

34:18. Dan Kami jadikan antara mereka dan antara negeri-negeri yang Kami limpahkan berkat kepadanya, beberapa negeri (kota) yang berdekatan dan Kami tetapkan antara negeri-negeri itu (jarak-jarak) perjalanan. Berjalanlah kamu di kota-kota itu pada malam dan siang hari dengan aman (Indonesia, sebagai negeri kepulauan adalah negeri yang relatif aman untuk berpergian siang dan malam antar kota).
d. Sulaiman = kota Sleman
16. Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata: "Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata." (Sleman, Jawa Tengah adalah kota Nabi Sulaiman dan masyarakat Jawa sangat suka memelihara burung. Demikian juga nama nama-nama diri mereka banyak menggunakan awalan Su, seperti Soeharto dan Soekarno)
e. Ajaran Lukman

Beberapa wejangan/filosofi orang Jawa (bani Lukman) yang sesuai dengan ajaran Lukman:
31:14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya. (menghormati orang tuanya)

31:17. Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. (sabar dan perhatian)

31:18. Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. (rendah hati dan ramah tamah)

31:19. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. (sederhana dan sopan)

***
Catatan Borobudur dan Nabi Sulaiman (Berdasar Fakta dari Al-Quran)
Referensi:
- yasdinulhuda.files.wordpress.com
- borobudur-alquran.blogspot.com
- menjawab-murtadin.t35.com

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar