“Benar, sudah ada penelitiannya di beberapa negara di dunia, ASI esklusif bisa menjadi pilihan kontrasepsi alami selain sistem kalender,” kata Spesialis Kandungan, Prof. Dr.dr. Biran Affandi, SpOG (K), saat Press Confrence 'World Contraception Day 2010' di City Walk, Jakarta, Kamis 23 September 2010.
Masalahnya, anggapan ini masih menjadi kontroversi. Sejumlah ibu di dunia melaporkan metode kontrasepsi alami ini tidak efektif. Mereka masih bisa hamil meskipun sedang menyusui eksklusif bayinya. Mana yang benar?
Ternyata, jika ingin menjadikan aktivitas menyusui eksklusif sebagai alat kontrasepsi alami, ada proses yang perlu Anda ikuti, agar tidak terjadi kehamilan tidak direncanakan.
Fakta yang mendukung bahwa ASI bisa menjadi kontrasepsi alami syaratnya adalah bayi benar-benar harus diberikan hanya ASI tanpa tambahan makanan lain selama minimal 6 bulan.
Memberikan ASI secara ekslusif mampu meningkatkan produksi hormon prolaktin yang mampu menekan terjadinya ovulasi. Sehingga wanita yang tengah menyusui ekslusif tidak akan pernah mengalami masa subur.
Bila bayi menyusui dari kedua payudara ibu selama satu jam dalam satu hari, bisa merangsang otak kecil ibu untuk mengeluarkan prolaktin. Jika jumlah prolaktin yang dikeluarkan cukup, maka mampu bekerja menekan ovulasi.
Rata-rata bayi menyusui minimal 6 kali sehari. Sekali menyusui, durasi yang dibutuhkan minimal 10 menit. Namun, jika kurang dari 6 menit atau kurang dari 1 jam menyusui selama sehari, tidak bisa dijamin, apakah produksi prolaktin mencukupi untuk menekan tingkat ovulasi.
Namun, jika khawatir melakukan teknik kontrasepsi ini akan membuat Anda 'kebobolan' hamil, ada beberapa pilihan alat kontrasepsi yang aman bagi ibu menyusui atau paska keguguran. Kontrasepsi yang tidak mengganggu pasokan ASI untuk bayi dan tidak menimbulkan efek buruk bagi ibu yang mengalami masalah keguguran, antara lain IUD, sterilisasi, implan seperti susuk, suntikan atau bisa juga menggunakan minipil.
Ref:
- http://id.news.yahoo.com
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar